SEMANGAT MENCERDASKAN BANGSA

Friday 3 February 2012

MENGENAL OBEISITAS DAN RESIKONYA TERHADAP KESEHATAN



Akhir-akhir ini  obeisitas menjadi santer dibicarakan di media massa setelah kematian artis dan komedian Indonesia Ade Namnung. Kini masalah ini menjadi masalah global yang ditakutkan oleh sebagian besar orang yang memiliki berat badan yang berlebihan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali pada tahun 2005 sekitar 1,6 miliar orang dewasa di atas usia 15 + kelebihan berat badan, setidaknya 400 juta orang dewasa menderita obesitas dan setidaknya 20 juta anak di bawah usia 5 tahun kelebihan berat badan. ini terus berlangsung pada tahun 2015 sekitar 2,3 miliar orang dewasa akan kelebihan berat badan dan lebih dari 700 juta akan obesitas.

Pengukuran obeisitas
Dengan Indeks massa tubuh / IMT (Body Mass Index/ BMI), merupakan alat atau cara yang sederhana untuk mengukur kekurangan atau kelebihan berat badan.
Pengukuran ini dihitung dengan cara Berat badan dalam kiligram dibagi dengan Tinggi badan dalam meter persegi (kg/m kuadrat). Nilai ini tidak terikat dengan usia atau jenis kelamin.
Klasifikasi Indeks Massa Tubuh :
Underweight/ Berat badan kurang (< atau sama dengan 18,5)
Normal (18,5 - 24,99) .
Overweight / pre obesitas (25 - 29,99) .
Obesitas I ( 30 - 34,99).
Obesitas II (35 - 39,99).
Obesitas III (> atau = 40 ) .
Dengan lingkar pinggang (wrist circumference), didapatkan obesitas jika lingkar pinggang pada orang laki-laki dewasa >94 cm, wanita >80cm. Hal ini meningkatkan resiko terjadi penyakit kardiovaskuler. Dengan perbandingan antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul, resiko penyakit kardiovaskuler meningkat jika didapatkan hasil pada orang laki- laki > 0.9 dan wanita > 0.8.

Resiko kesehatan obeisitas
Obesitas adalah perhatian karena implikasinya bagi kesehatan individu karena meningkatkan risiko banyak penyakit dan kondisi kesehatan termasuk: -
  • Penyakit jantung koroner
  • Diabetes tipe 2
  • Kanker (endometrium, payudara, dan usus besar)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Dislipidemia (misalnya, total kolesterol tinggi atau kadar trigliserida yang tinggi)
  • Pukulan
  • Hati dan penyakit Kandung empedu
  • Masalah tidur apnea dan pernapasan
  • Osteoarthritis (degenerasi tulang rawan dan tulang yang mendasarinya dalam sendi)
  • dan masalah Ginekologi (menstruasi abnormal, infertilitas).
Kondisi ini dapat menyebabkan atau memberikan kontribusi kepada kematian prematur dan cacat substansial.