Pages - Menu

Tuesday, 24 January 2012

Lapisan atmosfer


a.       Troposfer
Troposfer merupakan lapisan udara paling bawah dari lapisan atmosfer, di atas permukaan bumi. Memiliki ketebalan yang berbeda-beda pada setiap tempat. Di khatulistiwa ketebalannya mencapai 16 km, di daerah sedang  ketebalannya 11 km, dan di daerah kutub ketebalannya 8 km. Pada lapisan ini terjadi proses pembentukan gejala cuaca seperti  awan, hujan, dan angin. Pada lapisan ini terdapat kandungan oksigen dan nitrogen yang sangat banyak untuk kelangsungan hidup makhluk di bumi. Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut tropopouse.
b.      Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan udara di atas troposfer yang menunjukkan perubahan temperatur yang kecil ke arah vertikal. Lapisan ini berada pada ketinggian 15 - 55 km. Pada lapisan ini terdapat lapiasan ozon dengan konsentrasi terbesar terdapat pada ketinggian 22 km. Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bagi     troposfer  dan permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari. Penipisan lapisan ozon seperti yang terjadi dewasa ini, dapat mengubah iklim dan selanjutnya dapat memengaruhi kehidupan di permukaan bumi. Antara stratosfer dan mesosfer terdapat lapisan yang disebut stratopouse.
c.       Mesosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian 50-80 km, pada lapisan ini sebagian meteor terbakar dan terurai, sehingga tidak sampai ke permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio dan televisi (gelombang VHF dan UHF), sehingga kita dapat menikmati siaran radio dan televisi. Antara mesosfer dan termosfer terdapat lapisan mesopouse.
d.      Termosfer
Termosfer merupakan lapisan udara di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 80 km sampai batas antara atmosfer dengan angkasa luar. Pada lapisan ini suhu mencapai 1500 °C Lapisan bagian bawah dari termosfer ini disebut ionosfer (ketinggian antara 80-450 km), pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang menyebabkan terkumpulnya proton dan elektron.
e.       Eksosfer
Pada lapisan ini suhu bisa mencapai 2.200 °C. Merupakan batas antara atmosfer bumi dengan angkasa luar.