Pages - Menu

Monday, 9 January 2012

STRUKTUR LAPISAN KULIT BUMI (LITHOSFER)

Kata lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas
batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km.
Yang dimaksud batuan bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah
liat, abu gunungapi, pasir, kerikil dan sebagainya.
Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal dari di bawah samudra.
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi tersusun dari bebarapa lapisan yaitu:
a.       Lithosfer
yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200 km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3. Unsur-unsur kimia utama pembentuk lithosfer adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%). Temperatur lithosfer meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 oC
b.      Lapisan antara (mantel bumi)
yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas 1300 0C-1500 0C dan suhu pada mantel bagian dalam 1500 0C-3000 0C
c.       Barisfer
              yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel   
              dan ferum besi) jari jari barisfer ± 3.470 km