Pages - Menu

Wednesday, 7 March 2012

UPAYA PELESTARIAN TANAH


 
Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
a.       Terasering,  yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
b.      Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan), sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi.
c.       Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi.
d.      Contour plowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur, sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
e.       Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling (tumpang sari).
f.       Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus oleh salah satu jenis tanaman.
g.      Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir.