Pages - Menu

Monday, 16 April 2012

METODE EKSPOSITORI


Menurut Tim MKPBM (2001: 171) metode ekspositori sama seperti metode ceramah tetapi dominasi guru banyak berkurang, karena guru tidak terus-menerus berbicara. Guru berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan membimbing siswa dalam memahami materi serta memberi contoh soal.
Dalam metode ekspositori siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan saja, tetapi juga membuat soal  dan bisa bertanya kalau tidak mengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan siswa secara individual, atau menjelaskan kembali kepada siswa secara individual atau klasikal. Pada metode ekspositori siswa belajar lebih aktif daripada metode ceramah. Siswa mengerjakan latihan soal sendiri atau juga dapat berdiskusi dengan temannya.