Pages - Menu

Saturday, 20 April 2013

TRAGIS, SHOLAT DILECEHKAN SISWI SMA





Kabar pelecehan sholat oleh beberapa siswi di dunia maya kian santer dibicarakan. Pasalnya kegiatan ini dilakukan oleh siswi-siswi sekolah negeri di Toli-Toli, hal ini terlihat dari kaos yang dikenakan berwarna kuning yang bertuliskan salah satu sekolah di Toli-Toli.

Sungguh hal ini sangat memprihatinkan, disatu sisi pemerintah mengumandangkan pendidikan karakter yang begitu santer didengungkan, tapi disisi lain para peserta didiknya justru melecehkan agama dengan tindakan yang cukup memalukan.

Video yang berdurasi sekitar 5:34 menit ini memperagakan sholat yang diawali takbir kemudian diteruskan dengan berjoged ala dugem kemudian dilanjutkan dengan melafalkan alfatihah dengan nada yang sangat buruk seakan melecehkan surat alfatihah. Selanjutnya bervariasi antara bacaan sholat dan lagu kemudian diakhiri dengan goyang pinggul.


Sungguh ini tidak dapat dianggap sepele, pasalnya kegiatan ini sudah mengarah pada kegiatan penistaan agama. Yang lebih parahnya salah satu pelaku adegan tersebut adalah siswi yang berjilbab, video ini di rekam dengan sadar dan kemudian diunggah di dunia maya.

Gunjingan serta hujatan muncul dalam komentar yang muncul di youtube, hal ini menandakan kegiatan ini tak pantas dilakukan. Para pihak terkait hendaknya segera menindaklanjuti kejadian ini agar kelak tak merambah ke remaja yang lain.

Sebenarnya kejadian ini juga dapat dijadikan pelajaran bagi para remaja, orangtua dan dunia n pendidikan utamanya sekolah.

Bagi remaja
Selalu perkuat diri dengan keimanan dan ketakwaan pada Alloh, agama bukanlah bahan mainan yang bisa dolecehkan seenaknya saja, apalagi sholat adalah ibadah wajib umat islam yang seharusnya dihormati dan dihargai.

Bagi orangtua
Dengan kejadian tersebut peran orangtua sangatlah penting karena penanaman agama yang pertama dan berperan adalah keluarga. Dikeluargalah anak dibentuk, dikeluarga pulalah kepribadian anak juga terbentuk. Dampingi dan arahkan anak mengenai pemahaman agama sehingga kelak menjadi orang yang cerdas dan religius

Bagi sekolah
Sekolah merupakan jenjanag pendidikan formal yang dijadikan tonggak penanaman nilai dan norma. Sekolah hendaknya bisa memberikan bekal karakter dan agama yang benar. Sehingga saat dimasyarakat karakter tersebut telah tertanam dengan kokoh. Tak akan berarti pemerintah mencanangkan pendidikan karakter jika tak diimbangi upaya dari sekolah untuk melaksanakan program tersebut.

Mudah-mudahan kejadian semacam ini tak kan terulang kembali, dan remaja Indonesia menjadi remaja yang cerdas dan religius.Amiin.