Berdasarkan analisis awal mekanisme gempa yang terjadi di Nangroe Aceh Darusallam (NAD), yang terjadi adalah sesar geser bukan sesar naik, sehingga tidak menimbulkan potensi tsunami yang terlalu besar. Lokasi titik gempa berada di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake) dengan jarak dari gempa 10 Januari 2012 yaitu kurang dari 30 kilometer (KM).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, intensitas gempa sangat kuat, sekitar VII MMI di sebelah pantai barat Aceh, Sumatera Utara. Sedangkan di pantai barat Sumbar intensitas VI (kuat).
Travel warning tsunami di sepanjang pantai barat Aceh dan Sumut sekitar 1 jam. Barat Sumbar 1-1,5 jam, barat Bengkulu dan Lampung sekitar 2-2,5 jam. Karena itu, masyarakat dilokasi kejadian diminta untuk waspada.
"Berdasarkan data pasang surut di Simeulue dan sekitar tidak ada perubahan. Masih normal. Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan kontak dengan daerah," tutur Sutopo melalu rilis yang diterima KONTAN pada Rabu (11/4).
Selain itu, saat ini kembali terjadi gempa susulan dengan kekuatan magnitude sebesar 6,5 skala richter (SR), yang terjadi pada pukul 16.28 WIB. Lokasi gempa berada di 1,21 derajat lintang utara, 91,72 bujur timur. Pusat gempa berada di 510 KM Barat Daya Kabupaten Simeulue, NAD, dengan kedalaman 42 kilometer.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, intensitas gempa sangat kuat, sekitar VII MMI di sebelah pantai barat Aceh, Sumatera Utara. Sedangkan di pantai barat Sumbar intensitas VI (kuat).
Travel warning tsunami di sepanjang pantai barat Aceh dan Sumut sekitar 1 jam. Barat Sumbar 1-1,5 jam, barat Bengkulu dan Lampung sekitar 2-2,5 jam. Karena itu, masyarakat dilokasi kejadian diminta untuk waspada.
"Berdasarkan data pasang surut di Simeulue dan sekitar tidak ada perubahan. Masih normal. Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan kontak dengan daerah," tutur Sutopo melalu rilis yang diterima KONTAN pada Rabu (11/4).
Selain itu, saat ini kembali terjadi gempa susulan dengan kekuatan magnitude sebesar 6,5 skala richter (SR), yang terjadi pada pukul 16.28 WIB. Lokasi gempa berada di 1,21 derajat lintang utara, 91,72 bujur timur. Pusat gempa berada di 510 KM Barat Daya Kabupaten Simeulue, NAD, dengan kedalaman 42 kilometer.
Berdasarkan data pasang surut air laut di wilayah Aceh dan Sumut, seperti di Sinabang, Meulaboh, Sirombu Nias, Lahewa Nias Utara dan Singkil Aceh, hingga saat ini masih terlihat normal. "Artinya indikasi air surut sebelum tsunami belum terdeteksi. Namun demikian masyarakat diminta tetap waspada," tandas Sutopo.
Sumber: http://nasional.kontan.co.id/news/bnpb-gempa-aceh-tak-berpotensi-tsunami/2012/04/11