Setiap
anak memiliki karakter yang berbeda-beda sesuai tingkatan umurnya. Begitu pula
dengan kebiasaaan buruk anak, setiap anak memiliki kebiasaan buruk yang berbeda
dalam setiap tingkatan umurnya. Kebiasaan buruk ini jika tidak dibenahi maka
selanjutnya akan berkembang menjadikan karakter yang melekat pada diri anak.
Dalam
mengubah kebiasaan ini, orang tua tak bisa sembarangan dalam menanganinya
karena bisa jadi penanganan yang salah justru akan menjadikan boomerang bagi
orangtua dan timbul pemberontakan pada anak. Alhasil dampak yang lebih buruk
seorang anak akan memunculkan kebiasaan buruk yang lain. Bagi para orangtua hal ini harus disikapi
dengan bijaksana diantaranya adalah sebagai berikut:
Berilah
pengertian
Kadang seorang anak melakukan kebiasaa
buruk karena kurangnya pemahaman akan kebiasaan tersebut. Jika demikian tugas
orangtua adalah mendampingi anak dalam hal memberikan pengertian bahwa
kebiasaan tersebut tidak baik dan harus ditinggalkan. Dalam memberikan
pengertian ini hendaknya dalam kondisi dan situasi yang nyaman agar anak mampu
menerima nasihat tersebut.
Berilah
teladan
Orangtua merupakan salah satu tokoh bagi
anak, sehingga orangtua perlu memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknaya.
Jika memang orangtua juga memiliki kebiasaan yang dinilai buruk oleh anaknya
jangan segan-segan untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut sehingga orangtua
bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya
Berilah
Pujian
Memberiakn pujian memang terkesan
sepele, namun dari pujian itulah anak memiliki semangat untuk selalu berubah
kearah yang lebih baik. Berilah pujian walaupun mengalami perubaha sekecil
meungkin. Karena dari perubahan kecil itulah nantinya akan berubah secara
total.
Hindari
kekerasan
Kadang sebagian orangtua terlalu keras
dalam menghadapi kebiasaan buruk anak, bahkan ada sebagian yang menggunakan
fisik untuk memberikan efek jera pada anak. Hal ini tanpa disadari memberikan
efek yang buruk pada psikologi anak. Jika seorang anak merasa semakin tertekan
maka dia akan semakin berontak. Sehingga hindari sejau-jauhnya kekekerasan agar
anak merasa nyaman dalam berproses menuju perbaikan.
Jalin
komunikasi yang baik
Komunikasi merupakan jembatan penghubung
antara orangtua dan anak. Dengan melakukan komunikasi secara intensif maka
orangtua dapat mengetahui sejauh mana perkembangan anak dalam proses
perubahannya meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Jika belum ada perubahan
yang signifikan maka orangtua harus sering beridalog dengan anak, sehingga akan
ditemukan penyebabnya.
Sedikit coretan untuk sekedar berbagi,
mudah-mudahan bermanfaat dan selamat mencoba !