Apa itu Pemanasan Global?
Pemanasan Global adalah proses kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi. Ada
petunjuk hal itu terjadi akibat peningkatan jumlah emisi (buangan) Gas Rumah Kaca (GRK) di udara.
Panel antar pemerintah mengenai perubahan iklim atau Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC)
melaporkan bahwa suhu rata-rata
permukaan bumi meningkat sekitar 0,6°C pada abad ke-20 dibandingkan suhu pada
tahun 1750, saat awal proses industrialisasi. Angka 0,6°C nampaknya merupakan
perubahan yang kecil. Namun perubahan kecil itu mulai menimbulkan dampak yang merugikan
bagi kehidupan kita.
Apa Penyebab Pemanasan Global ?
Pemanasan Global terjadi karena peningkatan jumlah Gas
Rumah Kaca (GRK) di lapisan udara dekat permukaan bumi (atmosfer). Gas tersebut
memperangkap panas dari matahari sehingga menyebabkan suhu bumi semakin panas
dan akhirnya lebih panas daripada suhu normal.
Apa Itu Gas Rumah Kaca (GRK)?
Gas Rumah Kaca (GRK) adalah gas di
udara di atas lapisan permukaan bumi (atmosfer) yang memungkinkan sebagian
panas dari matahari ditahan di atas permukaan bumi. Secara alami gas-gas rumah
kaca ini juga memancarkan kembali panas
matahari agar tidak semuanya diserap bumi tetapi juga agar sebagian diserap
bumi. Dengan demikian gas rumah kaca
membuat suhu di bumi pada titik yang layak huni bagi makhluk hidup. GRK secara alami juga menjaga agar iklim menjadi
stabil.
Namun meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca akan
menyebabkan pemanasan global. GRK terdiri
dari beberapa unsur, diantaranya :
·
Karbon dioksida (CO2), dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil
(seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara) untuk mendapatkan energi,
selain kebakaran hutan dan lahan.
·
Nitroksida (N2O), dihasilkan dari
penggunaan pupuk kimia pada pertanian.
·
Metana (CH4) dihasilkan dari
pembusukan sampah yang tidak dikelola dengan baik, sawah tergenang, ternak dan
gas daerah rawa.