1.
Laut Transgresi (laut
yang meluas), terjadi
karena adanya perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas). Perubahan permukaan
ini terjadi karena naiknya
permukaan air laut atau daratannya yang turun, sehingga bagian-bagian daratan yang rendah tergenang air laut. Perubahan
in terjadi pada zaman es. Contoh laut jenis ini adalah laut
Jawa, laut Arafuru dan laut Utara.
2.
Laut Ingresi, adalah laut yang terjadi
karena adanya penurunan
tanah di dasar laut. Oleh karena itu laut
ini juga sering disebut laut tanah turun.Penurunan tanah di dasar
laut akan membentuk lubuk laut dan palung laut.Lubuk laut atau basin adalah penurunan di dasar laut yang berbentuk
bulat.Contohnya lubuk Sulu, lubuk
Sulawesi, lubuk Banda
dan lubuk Karibia.Sedangkan Palung Laut atau trog adalah penurunan di dasar laut yang
bentuknya memanjang. Contohnya
palung Mindanau yang dalamnya 1.085 m, palung Sunda yang dalamnya
7.450 m, palung Jepang yang dalamnya 9.433 m
serta palung Mariana yang dalamnya 10.683 m (terdalam di dunia).
3.
Laut Regresi, adalah laut yang menyempit. Penyempitan
terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur dan lain-lain) yang dibawa oleh sungaisungai yang bermuara di laut tersebut.
Penyempitan laut banyak terjadi di pantai utara pulau Jawa.