SEMANGAT MENCERDASKAN BANGSA

Friday 23 March 2012

KLASIFIKASI KEMIRINGAN LERENG

Peta kelas lereng diperoleh melalui interpetasi pet rupa bumi Indonesia ( RBI ) dengan metode pembuatan peta lereng yang dikemukakan oleh Wenthworth dengan rumus sebagai berikut :
                                            (n-1) x ki
S = --------------------------------- x 100%
                                   a x penyebut skala peta
        Keterangan :
S = Besar sudut lereng
n = Jumlah kontur yang memotong tiap diagonal jaring
ki = kontur interval
a = panjang diagonal jarng dengan panjang rusuk 1 cm
Klasifikasi kemiringan lereng ini berpedoman pada penyusunan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah sebagai berkut :





Tabel kelas kemiringan lereng dan nilai skor kemiringan lereng
KELAS
KEMIRINGAN ( % )
KLASIFIKASI
I
0 – 8
Datar
II
> 8 – 15
Landai
III
>15 – 25
Agak Curam
IV
> 25 – 45
Curam
V
> 45
Sangat Curam
Sumber : Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah, 1986.
Tabel Pembagian kemiringan lereng berdasarkan klasifikasi USSSM dan USLE
Kemiringan lereng (°)
Kemiringan
lereng (%)
Keterangan
Klasifikasi
USSSM* (%)
Klasifikasi
USLE* (%)
< 1
0 - 2
Datar – hampir datar
0 - 2
1 - 2
1 - 3
3 - 7
Sangat landai
2 - 6
2 - 7
3 - 6
8 - 13
Landai
6 - 13
7 - 12
6 - 9
14 - 20
Agak curam
13 - 25
12 - 18
9 - 25
21 - 55
Curam
25 - 55
18 - 24
25 - 26
56 - 140
Sangat curam
> 55
> 24
> 65
> 140
Terjal


*USSSM = United Stated Soil System Management
  USLE     = Universal Soil Loss Equation
Kemiringan lereng merupakan ukuran kemiringan lahan relative terhadap bidang datar yang secara umum dinyatakan dalam persen atau derajat. Kecuraman lereng,panjang lereng dan bentuk lereng semuanaya akan mempengaruhi besarnya erosi dan aliran permukaan. Menurut sitanala Arsyad (1989:225) mengkelaskan lereng menjadi seperti berikut:
KEMIRINGAN ( % )
KLASIFIKASI
KELAS
0 – 3
Datar
A
3 – 8
Landai Atau Berombak
B
8 – 15
Agak Miring
C
15 – 30
Miring
D
30-45
Agak Curam
E
45-65
Curam
F
>65
Sangat Curam
G