Banjir
Jakarta, hal ini sudah bukan menjadi hal yang biasa bagi warga ibu kota. Banjir
Seakan telah menjadi sahabat setia warga ibu kota. Pada tanggal 17 Januari lalu
pusat ibu kota hampir lumpuh sehingga isu pemindahan ibu kota negara pun sempat mencuat kembali karena parahnya banjir yang melanda.
Pertanyaan
yang sering muncul dalam benak kita adalah “ini salah siapa?”. Ketika berbicara
tentang salah siapa kejadian banjir tak bisa menyalahkan siapa-siapa, hal ini
karena banjir adalah kejadian yang tersistem. Banyak faktor yang mempengaruhinya.
Mulai dari faktor alam hingga kegiatan
manusia.
Banjir
yang terjadi dijakarta tak hanya karena ulah warga Jakarta, kenapa demikian? Hal
ini karena posisi Jakarta berada dihilir DAS yang hanya menerima dampak karena
kerusakan disepanjang DAS dari hulu hingga hilir.
Jika
memang benar benar Jakarta ingin terbebas banjir tak hanya upaya pencegahan di
Jakarta saja, tetapi jugu mulai dari hulu DAS di kawasan Bogor. Upaya
mati-matian kawasan hilir untuk mengatasi banjir tak akan berarti tanpa
dibarengi dengan upaya sungguh-sungguh di hulu DAS.
Kini
pemerintah DKI harusnya sudah memulai memikirkan upaya mengatasi banjir secara
keruangan bersama-sama dengan daerah hulu. Hal ini penting dilakukan agar upaya
Jakarta untuk mengatasi banjir tak lagi sia-sia.