SEMANGAT MENCERDASKAN BANGSA

Tuesday, 26 February 2013

GTT SOLUSI KEKURANGAN TENAGA GURU



Akhir-akhir ini fenomena mengenai penerimaan CPNS baru sedang menjadi trending topic di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak daerah yang membutuhkan tenaga PNS namun terhalang peraturan pemerintah pusat mengenai besaran APBD untuk gaji PNS. Sehingga terjadi kekurangan pegawai dibeberapa posisi, utamanya untuk tenaga guru dan kesehatan.

Kekurangan guru dikarenakan besarnya jumlah guru yang pension tidak sebanding dengan guru yang diangkat sebagai PNS, utamanya untuk guru SD. Daerah yang diperbolehkan mengangkat PNS pun formasi yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah guru yang pension ditahun tersebut.

Optimalkan GTT
Karena kekurangan tenaga guru PNS, sebagian sekolah mengangkat guru GTT untuk memperlancar kegiatan mengajar. Namun, sayangnya keberadaan GTT saat ini cukup memprihatinkan dari segi kesejahteraanya. Gaji yang mereka terima masih dibawak UMK maupun UMR.

Sebenarnya diakui atau tidak GTT adalah penyelamat pendidikan Indonesia, mereka mau menjalankan tugas dengan gaji yang seadanya dengan beban kerja yang sama dengan PNS. Hal ini sebenarnya dapat dimanfaatkan pemerintah untuk memberikan solusi kekurangan guru. Keuntungannya adalah kegiatan pembelajaran masih tetap berjalan tetapi dapat menghemat anggaran untuk gaji PNS.

Selain itu para GTT pada umumnya juga sudah bekerja dengan jam kerja yang banyak sehingga sudah cukup berpengalaman dalam pembelajaran. Yang harus dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan mereka mengingat beban kerja yang diberikan sama dengan tenaga PNS, jika memiliki kinerja yang baik dapat dijadikan PNS. Dengan melakukan tes berdasarkan kriteria tertentu.