Proses eksogen (epigen), seperti iklim, vegetasi dan aktivitas manusia merupakan faktor pengaruh yang sangat menonjol pada bentuklahan denudasional. Iklim, seperti curah hujan dan perubahan temperatur berpengaruh terhadap proses pelapukan batuan, erosi dan gerakan tanah. Vegetasi dan aktivitas manusia sangat membantu percepatan proses eksogen, sehingga perubahan bentuklahan terjadi sangat cepat.
Ciri - ciri bentuklahan asal denudasional dapat diamati dari pola - pola punggungan yang tidak beraturan, pola aliran sungai yang membentuk pola dendritik dengan kerapatan pola pengaliran yang cukup rapat dan lereng relatif terjal. Material penyusun biasanya terdiri dari batuan homogen yang mudah lapuk, seperti lempung, lanau, serpih, dan breksi. Kenampakkan ciri - ciri bentuklahan denudasional dapat diamati melalui peta topografi, foto udara atau citra satelit. Secara garis besar proses yang berlangsung pada bentuklahan asal denudasional dapat dibedakan menjadi proses erosional dan proses longsoran (degradasional) dengan diakhiri oleh proses pengendapan (agradasional).
Sumber: Van Zuidam