SEMANGAT MENCERDASKAN BANGSA

Wednesday, 7 March 2012

EROSI: PENGERTIAN DAN MACAMNYA


 
Erosi merupakan peristiwa pengikisan tanah, sedimen, batuan, dan pertikel lain, akibat angin, air atau es dan kerekteristik hujan. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu : Erosi air, Erosi angin (deflasi), Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi gletser (glasial). Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai berikut:
a.       Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.
b.      Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh : 1. coklat,warna air yang terkikis menjadi lebih pucat, kesuburan tanah berkurang
c.       Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air
d.      Erosi parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.
Beberapa bentang alam akibat erosi antara lain :
a.       Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :
·         tebing sungai semakin dalam
·         lembah semakin curam
·         pembentukan gua
·         memperbesar badan sungai
b.      Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang terbentuk antara lain :
·         batu jamur
·         ngarai
c.       Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :
·         dinding pantai yang curam
·         relung ( lekukan pada dinding tebing)
·         gua pantai
·         batu layar