Kesesuaian lahan adalah penggambaran tingkat kecocokan sebidang lahan untuk suatu penggunaan lahan tertentu (Santun Sitorus, 1995:42). Kelas kesesuaian suatu areal dapat dibedakan tergantung dari tipe penggunaan lahan yang sedang dipertimbangkan. Evaluasi kesesuaian mempunyai penekanan yang tajam, yaitu mencari lokasi yang mempunyai sifat-sifat positif dalam hubungannya dengan keberhasilan penggunaannya.
Salah satu fungsi dari pengembangan Tahura Ngargoyoso adalah untuk daerah rekreasi. Daerah untuk rekreasi adalah daerah taman yang secara inisiatif digunkan untuk piknik, kendaraan yang melewati jalan-jalan dalam taman tersebut dibatasi intensitasnya. Persyaratan kualitas dan karekteristik lahan untuk penentuan daerah rekreasi dapat dilihat tabel 1 dibawah ini
Tabel. Kesesuaian Lahan Untuk Tempat Rekreasi
Sifat lahan | Baik | Sedang | Buruk |
Drainase (d) | Capat, agak cepat, baik dan agak baik muka air tanah lebih dari 75 cm | Agak baik, agak jelek, muka air tanah kurang dari 50 cm | Agak nn jelek, jelek, sangat jelek, muka air tanah kurang 50 cm |
Banjir (O) | Tanpa | Banjir 1-2 kali selama musim rekreasi | Banjir lebih dari 2 kali selama musim rekreasi |
Permeabelitas (P) | Cepat, sedang | Agak lambat, lambat | Sangat lambat |
Lereng (t) | 0 – 8 % | 9 -15 % | > 15 % |
Tekstur tanah permukaan | Lempung, lempung halus, lempung sangat halus, lempung pasir, lempung debu | Lempung liat, lempung liat berpasir, lempung liat berdebu, pasir lempung, pasir | Liat pasir, liat debu, tanah organic |
Kerikil dan kerakal ( 2 cm – 25 cm ) (g) | 0 – 20 % | 20 – 50 % | > 50 % |
Batu(25 cm) (b) | 0 – 3 % | 3 – 15 % | > 15 % |
Batuan (r) | 0 – 0,1 % | 0,1 – 3 % | > 3 % |