Setiap orang tua pastilah menginginkan anaknya menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya. Namun, kadang realita tak selalu sejalan dengan harapan awal karena berbagai hal sehingga target pendidikan anak tidak bisa tercapai seperti rencana awal. Hal yang paling baik adalah merencanakan pendidikan disertai dengan investasi untuk biaya anak dihari esok.
Bagaimana cara menghitungnya?
Untuk menghitung perkiraan biaya pendidikan anak dihari esok sebenarnya tidak begitu sulit, karena ada rumus sederhana yang bisa digunakan untuk memperkirakan besarnya biaya. Rumusnya adalah sebagai berikut:
FV = PV x (1 + i )t
Keterangan :
* FV = Future Value ( Total Biaya Pendidikan Akan datang)
* PV = Present Value ( Total Biaya Pendidikan Saat ini )
* i = Tingkat inflasi
* t = Jangka waktu (pangkat)
Sebagai contoh saat ini anak anda berusia 2 tahun. Sedangkan biaya kuliah di Universitas paling mahal adalah 200 juta. Misalkan inflasi 6% pertahunnya, berapa biaya anak anda saat berusia 18 tahun?
FV = PV x (1 + i ) t
FV = 200.000.000 x (1+0,06)16
FV = 508.000.000
Dari hitungan di atas biaya anak anda saat berusia 18 tahun adalah Rp.508.000.000. Berarti investasi dana anda mulai saat ini harus mencapai angka tersebut untuk 16 tahun mendatang.
Apa yang harus dilakukan?
Setelah jumlah dana yang akan dikeluarkan sudah diketahui maka anda harus menyusun strategi agar rencana pendidikan anak anda bisa tercapai. Diantaranya sebagai berikut:
- Menetapkan tujuan pendidikan
Rencanakan dengan pasangan Anda kemana buah hati bersekolah, Apakah di dalam negeri atau diluar. Klasifikasikan Perguruan Tinggi (PT) yang Anda minati berdasarkan prioritas satu dan dua. Ketika sudah ada tujuan pendidikan yang akan dituju maka arah pendidikan anak akan semakin terarah.
- Mulailah menabung
Mulai menyisihkan dana merupakan hal yang penting mengingat besarnya biaya yang akan dikeluarkan dihari esok. Jika tidak memiliki tabungan yang cukup maka rencana tersebut tidak akan berjalan mulus.
- Tentukan sarana untuk berinvestasi
Pilihlah cara atau sarana yang anda pahami jangan pada tempat yang belum diketahui secara baik dan masukkan resiko yang akan terjadi gampangnya yang nyaman bagi anda dan sesuaikan dengan profile resiko Anda. Jika bingung memilih sarana investasi, Anda bisa konsultasikan dengan ahlinya.
Mudah-mudahan bermanfaat dan cita-cita anak anda bisa terwujud…..