Ketika mendengar kata "Wonogiri", asumsi yang ada adalah derah kapur yang gersang dan sulit mendapatkan air. Namun, dibalik itu semua ada pesona alam yang sangat indah yaitu air terjun girimanik. Air terjun ini berada di lereng lawu selatan tepatnya di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Banyak keindahan alam yang dapat kita nikmati di sana, selain itu kita juga dapat menikmati sejuknya udara khas pegunungan.
Di kawasan wisata ini terdapat 3 buah air terjun yang dinamakan Air Terjun Manik Moyo yang mempunyi ketinggian 70 meter, Air Terjun Tinjo Moyo yang mempunyai ketinggian 30 meter, dan Air Terjun Condromoyo. Tidak jauh dari Air Terjun Manik Moyo terdapat sebuah tempat sakral peninggalan atau petilasan Raden Mas Said yang dikenal dengan nama Batu Resi.
Air terjun mengalir lepas bebas dengan deras, dengan percikan airnya.di lokasi ini bisa mendaki sebuah gunungan kecil cukup untuk tiga empat orang dari gunungan ini dapat menyaksikan pemandangan alam yang didominasi oleh hutan pinus dan tumbuhan palem. Sedangkan Air Terjun Tejo Moyo mempunyai ketinggian 30 meter. Perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 30 menit lebih.Menuruni lembah, air terjun setinggi 30 meter yang tersembunyi di dalam lembah masih terlihat sedikit sampah di sana tetapi kesan alami masih terlihat.
Air terjun ketiga, Condromoyo. Untuk sampai di air terjun ini melalui jalur kedatangan dengan menaiki lembah dan tepat di persimpangan antara ke Perkemahan, dan TinjoMoyo, mengambil jalan ke kanan menuju air terjun Condromoyo tidak sampai lima belas menit sudah bisa sampai di air terjun yang lebih indah daripada yang lain, unik karena aliran airnya meluncur melalui sela-sela batu-batuan hitam yang tinggi dan rapih seperti layaknya berlian hitam yang disusun miring membentuk background air yang indah. Percikan airnya ramah, dan sinar matahari yang memantul dari air dan batuan hitam membuatnya menjadi tampak lebih kemilau.