SEMANGAT MENCERDASKAN BANGSA

Tuesday, 31 January 2012

PANTAI SANUR BALI


Pantai Sanur terletak pada 8o38’00” dan 08o42’30” LS, 115o1630BT. Luas wilayah kawasan pariwisata pantai Sanur adalah 1.548,27 Ha. Secara administratif, pantai Sanur terletak di bagian kota Denpasar, terletak di sebagian Kecamatan Denpasar Selatan yaitu terdiri di wilayah kelurahan Sanur, wilayah Desa Sanur Koja, wilayah Desa Sanur Kauh, serta di Kecamatan Denpasar Timur yaitu wilayah desa Kesiman Petilan dan wilayah Desa Kesiman Kertalangu. Dan untuk menuju ke lokasi tersebut sangat mudah karena sekitar 50 m dari pantai sudah berdiri berbagai hotel serta jalan yang lebar dan beraspal.
Kawasan Sanur mempunyai dataran rendah pantai, sungai dan rawa dengan kemiringan 0-2 meter diatas permukaan laut. Disamping itu di beberapa bagian wilayah Sanur merupakan daerah bergelombang dengan kemiringan 2 – 8%. Wilayah tersebut terutama ada di daerah sepanjang Sungai Ayung yang memisahkan antara Desa Kesiman Kertalangu dengan Desa Kesiman Petilan serta di sebagian wilayah kelurahan Sanur.
Dataran bermedan landai dengan ciri fisik tersebut mempunyai tingkat erosi permukaan yang kecil dan beberapa tempat terdapat abrasi serta proses pengendapan aktif di sekitar muara sungai. Sebagai daerah pantai, kawasan Sanur merupakan daerah yang relatif datar sehingga berpotensi untuk tergenang di beberapa tempat pada musim penghujan. Dengan melihat kondisi topografi seperti tersebut diatas, maka aspek yang penting untuk dipertimbangkan adalah sistem pengaliran air permukaan atau sistem drainase.
Secara umum formasi geologi di wilayah perencanaan termasuk batuan kwarter, terutama endapan aluvium terdapat di sebagian besar wilayah Denpasar Selatan yaitu di sebagian Desa Sanur Kauh dan sebagian Kelurahan Sanur.
Kawasan pariwisata Sanur memiliki jenis tanah bertekstur kasar, yaitu terdiri dari lumpur lempung, lumpur pasiran, dan lanau yang memiliki sifat meresapkan air lebih baik, sehingga pembentukan air tanah akan berlangsung lebih cepat. Di sepanjang pantai Sanur dibentuk oleh endapan aluvium pantai dengan jenis tanah dicirikan oleh warna abu-abu muda – kecoklatan, bersifat agak lepas – lepas dengan ukuran butir-lempung-pasir dengan ketebalan umumnya kurang dari 1 meter.
Garis pantai kawasan pariwisata Sanur memiliki panjang ± 9 km, pantai terletak di sebelah Timur yang membentang dari Utara ke Selatan. Berdasarkan potensi yang dimiliki, maka pengembangan kepariwisataan di kawasan pariwisata Sanur lebih berorientasi ke pantai.
Dengan kondisi tersebut, keadaan lautan perlu dipertimbangkan sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan secara optimum bagi kemajuan pariwisata kawasan itu sendiri. Hal yang perlu dipertimbangkan, untuk dapat dimanfaatkan secara optimal adalah keadaan pasang purnama, arus laut, interaksi terhadap pantai dan kualitas air laut.