Kecelakaan lalu lintas merupakan bahaya yang selalu mengintai para pengguna kendaraan bermotor. Menurut data WHO kurang lebih sekitar 2,4 juta jiwa meninggal akibat kecelakaan lalulintas, angka kematian akibat kecelakaan lalulintas posisinya menduduki peringkat ketiga setelah HIV dan TBC. Menurut data POLRI yang dirilis dalam www.dephub.go.id kecelakaan yang terjadi Indonesia setiap tahun meningkat, korban meninggal akibat kecelakaan pada tahun 2010 adalah kasus 31.186 jiwa dan meningkat pada tahun 2011 menjadi 4.744 kecelakaan. Beberapa penyebab kecelakaan yang sering diabaiakan pengemudi sehingga berakibat fatal yaitu:
Mengendarai saat mengantuk
Mengantuk merupakan penyebab dominan yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, penyebab mengantuk adalah faktor kelelahan pengemudi saat menempuh jarak yang jauh. Sehingga saat mengemudi jarak jauh sebaiknya menggunakan sebagian waktunya untuk istirahat.
Menggunaka telepon selular saat mengemudi
Mengobrol melalui Handphone sambil mengemudi mobil apalagi sepeda motor bukanlah hal yang baik. Penyebabnya bukan karena mengemudi dengan satu tangan, tapi pecahnya konsentrasi pengemudi. Menggunakan Handphone ketika mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga empat kali. Kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan HP di Jepang, paling sering terjadi ketika pengemudi menerima telepon. Karena saat menggunakan HP akan mengurangi konsentrasi pengendara.
Mengendarai dengan kecepatan tinggi
Faktor penyebab kecelakaan terbesar diakibatkan kendaraan berjalan dengan kecepatan yang tinggi di mana jalan dan lingkungan sekitarnya seharusnya tidak memperkenankannya. Kecepatan kendaraan harus disesuaikan dengan keadaan jalan dan kondisi lingkungan pengguna jalan lain. Sebaiknya saat mengemudi memperhatikan rambu lalu lintas yang mengatur kecepatan yang disarankan.
Melanggar marka jalan
Melanggar marka jalan sering dilakukan oleh pengemudi kendaraan, hal ini biasa dilakukan ketika ingin menyalip padahal kondisi jalan padat. Pelanggaran ini biasanya pada jalur dua arah, tanpa disadari hal ini membahayakan diri sendiri dan pengemudi lain dari lawan arah yang akan berakibat fatal.
Tidak memperhatikan kelaikan kendaraan
Kelaikan kendaraan merupakan hal yang penting dalam berkendara, karena kelaikan kendaraan sering menjadi masalah dalam berkendara misalnya konisi rem, ban dan kontrol setir. Sebelum berkendara usahan memeriksa kelaikan kendaraan agar perjalanan aman dan nyaman.
Mengemudi saat mabuk
Belum hilang dari ingatan kita kasus kecelakan maut xenia yang menewaskan 9 orang. Diduga pengemudi xenia tersebut sedang fly karena mengkonsumsi sabu. Hal ini sering disepelekan oleh sebagian pengemudi, mereka tetap mngemudi saat mabuk, padahal mengendarai dalam kondisi mabuk akan membahayakan dirinya sendiri dan orang lain karena mengemudi di luar kesadaran.