Perbedaan berdasarkan model penelitian
KUANTITATIF | KUALITATIF | ||
Eksperimental | Non eksperimental | Interaktif | Noninteraktif |
Eksperimental murni | Deskriptif | Etnografis | Analisis konsep |
Eksperimental lemah | Komparatif | Historis | Analisis kebijakan |
| Korelasional | Fenomenologis | Analisis historis |
| Survai | Studi kasus | |
| Ekspos fakto | Teori dasar | |
| Tindakan | Studi kritis | |
Perbedaan penelitian pendekatan kualitaif dan kuantitatif berdasarkan isinya
Penelitian kuantitatif | Penelitian kualitatif |
Setting penelitian buatan lepas dari tempat dan waktu | Setting peneltian alamiah, terkait tempat dan waktu |
Analisis kuantitatif, statistik, objektif | Analisis subjektif, rasional |
Hasil penelitian berupa generalisasi, prediksi | Hasil penelitian berupa deskripsi, intepretasi |
Perbedaan penelitian pendekatan kualitaif dan kuantitatif berdasarkan pengumpulan data
Kualitatif (deskripsi) | Kuantitatif (eksperimental) |
Sedekat mungkin ke keadaan kealamiah | Seringkali di laboraturium |
Penjabaran deskripsi | Pengukuran dan statistik |
Pengumpulan data tidak berstruktur dan spontan | Pengumpulan data terstruktur |
Tidak ada perlakuan | Menekankan perlakuan |
Perbedaan penelitian pendekatan kualitaif dan kuantitatif secara umum menurut Faenkel dan Wallen 1993 (Syaodih, 2005: 97)
Penelitian Kuantitatif | Penelitian Kualitatif |
Menekankan definisi operasional yang dirumuskan sebelumnya | Menekankan deskripsi naratif |
Pengukuran validitas melalui rangkaian perhitungan statistik | Pengukuran validitas melalui cek silang dari sumber informasi |
Menekankan rangkuman statistik dalam hasil penelitian | Menekankan rangkungan naratif dalam hasil penelitian |
Menekankan penguraian fenomena kompleks menjadi bagian- bagian yang lebih kecil | Menekankan deskripsi holistik dari fenomena- fenomena yang kompleks |